41. Nananinu yang Berkelanjutan

1320 Kata

"Maharani, lo kenapa?" Siang itu, usai menyelesaikan urusannya di BEYOND, Dani mencari-cari keberadaan Yuta dan menemukannya di kamar. Hari ini memang Yuta tidak ada pekerjaan dan dia memilih diam saja di kediaman Lauritz. Namun, biasanya jika sedang tidak ada kegiatan, Yuta akan menghabiskan waktu mengurus bunga-bunga kesayangannya. Bukan malah bergulung dalam selimut seperti sekarang. Wajar jika Dani merasa heran sekaligus cemas. "Kenapa apanya?" balas Yuta tanpa bergerak sedikit juga di dalam selimut. Cepat-cepat Dani menghampiri tempat tidur dan duduk di sebelah Yuta. "Lo kayak lemes banget. Lo sakit?" "Enggak tau, Ann." Yuta menggeleng pelan. "Lah? Badannya sendiri dia enggak tau!" gerutu Dani gusar. Dia segera meletakkan tangan di kening Yuta "Lo kerasanya gimana?" "Aku cuma ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN