"Terus aku harus gimana dong, Ann?" tanya Yuta lemas. Dia tidak pernah menyangka momen seperti ini akan menyapa hidupnya. Yuta pikir hamil dan menjadi ibu adalah milik orang lain, jauh dari kisahnya. Ternyata, dia bisa mengalaminya juga. "Ya tinggal ngomong aja sama Mas Lau," balas Dani enteng. Bagi Dani, tidak ada yang perlu dipusingkan dalam hal ini. "Bilang …?" bisik Yuta kaget. "Ya, iyalah!" sahut Dani tidak sabar. "Mas Lau kan laki lo, bukan gue!" "Tapi takut …," keluh Yuta gusar. "Takut apa?" tanya Dani tidak habis pikir. "Kalau Mas Lau marah gimana?" Pertanyaan bodoh Yuta membuat Dani mengerjap heran. Setelah beberapa detik, dia mendesis jengkel. "Ya, kali dia marah gara-gara lo hamil? Lagian ini kan gara-gara dia juga." "Kalau Mas Lau enggak mau punya bayi gimana?" tanya Y