Rumah kecil itu terasa sunyi. Beberapa hari ini suasananya berubah karena satu penghuninya yang tidak lagi berisik. Jika biasanya Kana yang irit bicara, kini Keyra juga bersikap sama. Bukan karena Keyra sedang marah, apalagi merajuk karena kata suaminya itu tidak pantas. Keyra hanya sedang kehilangan semangat untuk menggoda dan menarik perhatian suaminya.
Sungguh melakukan aktivitas harian saja rasanya berat untuk Keyra. Bukan malas, dia masih sadar jika kesulitan yang dia alami adalah hasil dari pilihannya sendiri. Namun tubuhnya yang mulai protes karena sudah kehabisan tenaga. Bahkan sudah tiga hari ini, Keyra tidak menggunakan ponselnya untuk mencari hiburan. Dia lebih menggunakan waktu luangnya siang dan malam untuk tidur. Selelah itu tubuh serta jiwanya di tengah perjuangan yang bel
