"Kamu beneran mau pulang, Key? Yakin nggak trauma?" Aldo menatap sedih ke arah Keyra, masih tidak habis pikir setelah luka di hati, tubuh, serta kehilangan calon anak, dia masih saja mau hidup menderita dan miskin bersama Mas Kana. Padahal sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri uang suaminya itu bertumpuk. "Yakin buat nggak trauma sih aku nggak bisa jamin, tapi ya mau gimana lagi." "Kamu hebat Key, mau hidup susah demi mempertahankan cinta. Lebih berani mengambil resiko kehilangan nyawa daripada berpisah dari suami yang nggak cinta-cinta ke kamu." "Kamu belum pernah jatuh cinta ya, Do?" "Sudah, makanya heran sama kamu yang buta banget sama cinta." Keyra tersenyum pada Aldo. Ia tak mungkin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi tentang mengapa sampai nekad menjadi istri Om Ka

