81. Ketahuan

1054 Kata

"Mau ke mana?" tanya Gama ketika siang ini pria itu menghampiri sang kekasih berniat untuk mengajaknya makan siang. Meski hanya makan di kantin kantor, Gama akan senantiasa bersama perempuan itu. Padahal dulunya, Gama ini selalu bersikap dingin dan ketus. Jangankan mau didekati, dilihat saja sudah dipelototi. Tapi sekarang, peletnya Gendis sudah berjalan sehingga maunya pria itu nempel-nempel terus pada wanita hamil yang merupakan kekasih hatinya. "Makan siang diluar," jawab Gendis singkat. Wanita itu memang belum menceritakan pada Gama perihal janji temunya dengan seseorang. Mata Gama memicing menatap Gendis penuh curiga. "Aku nggak diajak? Makan sama siapa? Dengan Mbak Gea?" Begitulah Gama yang suka sekali memberondong banyak pertanyaan untuk wanitanya. Kepala Gendis menggeleng. "Buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN