Terlihat rahang Aluna mengetat. Tangannya terkepal erat di bawah sana dengan tetapan nyalang menatap lurus Abian. Pagi-pagi begini sudah mengajaknya berdebat. "Abian, kamu bocah ingusan. Berani kamu bicara begitu padaku. Harusnya kamu berkaca dan sadar diri siapa kamu? Kamu sebenarnya adalah anak haram. Namun karena ibuku bermurah hati pada ibumu, kamu mendapatkan statusmu yang sekarang. Jangan pernah lupa bila kamu adalah anak seorang pelayan!" Ibunya Abian dulunya memang bekerja sebagai pelayan di rumah Niam. Mungkin ibunya itu wanita tak tahu diri atau bagaimana? Elga memperlakukan ibunya Abian dengan baik, namun balasannya malah wanita itu naik ke ranjang, menawarkan diri pada Niam hingga membuahkan hasil Abian. Elga yang tak tahan itu memutuskan untuk bercerai saja dari Niam dari