Abian tak langsung menjawab persyaratan yang diajukan oleh Awan. Dia berpikir sejenak sebelum memutuskan bagaimanapun juga yang dihadapi bukan orang yang seusia dengannya tapi lebih bangkot daripada Aluna yang menurutnya sudah tua. Barangkali saja Awan bermaksud menjebaknya atau bagaimana, dia harus ekstra hati-hati. Terlebih pria itu ada di pihak Aluna. "Kurasa kata itu perlu diperjelas lagi sebelum aku setuju. Bila kamu menang bisa melakukan apapun padaku? Aku tidak setuju itu. Bagaimana bila diganti dengan aku tak akan menyentuhmu di kantor?" Kini ganti Abian yang tak menjawab dan berpikir jangan sampai dia diperdaya oleh anak ingusan macam dia. Jangan sampai dia dibodohi oleh anak yang baru lahir kemarin sore. Aluna saat ini berdiri di samping Awan, tentu ia mendengar jelas apa yan