"Siapa yang mau kamu temui?" kepo Aluna. Menurutnya Awan seperti orang penting saja, mirip orang kantor bila ada janji dengan seseorang. "Teman lama." "Apa aku mengenalnya?" Menurut Aluna, bila teman yang dimaksud Awan teman di kampus, berarti dia juga mengenalnya. "Tidak. Kurasa kamu tidak mengenalnya. Temanku banyak, beberapa dari mereka kamu tidak mengenalnya. Ada apa?" "Hm, kukira aku mengenal temanmu itu. bila aku mengenalnya mungkin aku berkenan untuk ikut denganmu." Awan mengangkat sebelah alis. Benarkah Aluna mau keluar dengannya? Ini tak biasa sekali dan merupakan suatu kesempatan yang mungkin jarang didapatnya. Tapi sayang dengan berat hati dia harus menolak, meski hati sangat ingin pergi dengan Aluna. "Mungkin lain waktu bila kamu ingin pergi denganku. Bilang saja kapa