ZZ|46

972 Kata

Tania masih mencoba untuk bersiul, tapi tetap tak berhasil. Mulutnya sama sekali tidak mengeluarkan suara seperti Reynaldi. Siulan Reynaldi sangat berirama. Mengalun merdu layaknya tangga nada yang telah diatur sedemikian rupa. Tania tak habis pikir bagaimana bisa Reynaldi melakukannya. Tania sudah berusaha menyamakan posisi lidah sesuai yang Reynaldi contohkan, dan hasilnya tetap tidak bisa. “Ih! Gimana sih, susah banget perasaan!” Reynaldi terkekeh, jarinya bergerak untuk menyentil dahi Tania. “Emang udah dasarnya gak bakat, Otan!” “Lagian nih ya, katanya kalau kita siul-siul nanti diikutin sama nenek-nenek,” ucap Zevania seraya bergidik ngeri. “Yang bener?” tanya Gista dengan tampang heboh. Baru kali ini Gista mendengar hal semacam itu. Zevania mengangguk pelan. “Mitosnya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN