Selembar kertas dengan noda darah sungguhan diremas kuat oleh Zidan. Ini kedua kalinya ada kertas di jok motornya. Bedanya, jika di hari sebelumnya kertas itu bernoda merah karena krayon, maka kali ini Zidan pastikan noda merahnya dibuat dari darah sungguhan, hal itu tercium dari bau amisnya. Jika Danny yang melakukan teror ini, maka tidak mungkin musuhnya itu bisa mendapat akses masuk dengan mudah ke sekolah Bintang Bangsa. Sekolahnya itu bukan sekolah tanpa penjagaan yang ketat. Besar kemungkinannya adalah seseorang yang menerornya ini adalah orang yang mempunyai akses masuk ke sekolah Bintang Bangsa, atau memang salah satu dari murid di sana, atau orang luar yang menggunakan jasa orang lain yang mempunyai akses masuk ke sekolahnya. Atau bukan Danny? Mungkin saja itu Wilona yang de