Ancaman Arex.

2024 Kata

Arex POV. Kulepaskan dia, karena aku mendengar tangisannya. Aku tidak mau lagi memaksanya karena sungguh merasa tidak tega. Aku hanya ingin memiliki dia kembali tanpa harus ada rasa takut dan benci padaku. "Maafkan aku .." kulihat kedua bibir manis itu terlihat bengkak karena ulahku. Aku pun merasa sangat jahat padanya. Perlahan aku mengajaknya berdiri dan dia menatap padaku dengan kedua mata indah itu berurai air mata. "Aku enggak pernah menyakiti kamu!" Aku tahu, dia selalu saja bersikap baik padaku. Pertanyaan kenapa aku melakukan ini, karena aku cemburu pada kedekatannya dengan Arya. Menurut yang aku dengar, kalau mereka akan menikah. Jujur saja aku enggak ikhlas dan rasanya menyakitkan sekali. Membayangkannya akan dipeluk oleh laki laki lain di malam hari, sungguh membuatku ters

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN