Arex POV.
Ku hanya diam menatap surat itu. Bagaimana bisa aku akan mengakhiri pernikahan ini. Sementara aku memang amat mencintai istriku. Iya, aku tahu kalau aku sudah melakukan banyak kesalahan. Namun tetap saja melepaskan Reta itu bukan lah sebuah pilihan.
Keluar dari ruangan ku, aku berjalan ke bagian ruangan di mana istriku bekerja. Namun sayangnya aku enggak menemukan Reta. Perempuam itu memang tidak ada di sana.
Aku kembali ke ruangan ku dan menjatuhkan diri ini di sana. Rasanya aku sungguh tidak akan bisa melakukan ini. Aku tidak mau bercerai dari Reta, dan tidak akan pernah.
Istirahat tiba, aku menemui Nisa di kibikelnya. Gadis itu sedang mengobrol dengan Naina. Ah, iya, Naina. Dia memberikan sentuman penuh arti padaku.
"Mana reta? di mana kamu bertemu sama dia?"
Nisa me
