Reta POV. Semuanya sudah berakhir. Aku dan lelaki itu sudah tidak bisa berdamai lagi. Waktu di mediasi pun aku enggak memberikan kesempatan padanya untuk membela diri. Aku terus menyerang dan memberikan fakta fakta bahwa kami ini sungguh tidak akan lagi bisa bersama. Banyak sekali alasan yang memang harus membuat kami berpisah. Kak Arex tidak sungguh sungguh dengan penikahan ini. Dia mungkin masih saja ingin bebas dan tidak mau ada ikatan apapun diantara kami. Dan sampai kapan pun lelaki sepertinya memang tidak mungkin memiliki hubungan yang serius dengan seorang perempuan selain memenuhi nafsunya saja. Saat ini aku sudah kembali kerja. Di sampingku Zidan sedang menatap ponselnya. Aku menoleh, kemudian flip kamera membuatku mengerjap. "Kamu moto aku?" Dia tersenyum dan menatap lebih le