Arex POV.
Dia adalah gadis yang keras kepala dan sayangnya membuatku merasa begitu tertantang oleh penolakannya tersebut. "Kamu tahu enggak? aku memiliki dua sahabat yang selalu diam dan tidak pernah mengutarakan perasaannya satu sama lain. Namun perhatian yang mereka lakukan untuk satu sama lainnya memang semanis itu. "Aku mulai makan." Dan dia merespon dengan menatapku saja selama beberapa detik.
"Mereka bersahabat dari kecil. Terus bersekolah di tempat yang sama selama 14 tahun. Mereka tidak pernah pacaran, lalu tiba tiba setelah selesai kuliah dan sama sama bekerja. Ada laki laki lain yang mau melamar ceweknya itu, si laki laki marah dan datang membawa kedua orang tuanya, lalu melamar ceweknya dalam malam tu juga, dan menikahinya keesokan harinya. Ini gila, namun aku bisa mengambil k
