"Aduh!" Reta jatuh di koridor sekolah, ketika ada yang sengaja membuat kakinya terpeleset. Kaki seseorang berada di bawah kakinya, kemudian si pemilik kaki itu tersenyum. "Hay, reta." sapanya setelah ia membuat Reta terjatuh. "Mau aku bantu?" dia memberikan tangannya, seolah ingin membantunya. Namu senyuman palsu itu jelas terlihat sangat tidak menyenangkan untuk di pandang. "Aku enggak apa apa." Reta bangun dan meninggalkan orang itu. Namun belum sempat ia melangkah jauh. Perempuan itu memanggil nya. "Reta! aku denger, kamu menyukai kakak sepupu mu sendiri ya?" ujarnya. Reta menoleh. "Kamu siapa? kenapa kamu ikut campur?" "Aku temannya Teresa, aku mendengar itu dari Teresa. " "Kalau kamu tahu, kenapa kamu tanya?" "Aku itu kakak kelas kamu. Seharusnya kamu panggil aku, kakak. Bukan