Pernikahan

1484 Kata

Hari yang ditunggu Kris akhirnya tiba. Kris sudah siap dengan kemeja hitam yang melekat pas ditubuhnya. Kris sudah duduk di depan penghulu juga Papa Khanza. Kris daritadi mesam-mesem tidak jelas. Tinggal menunggu Khanza dan ijab qobul, ia akan resmi menjadi suami orang. "Pa pa!" celoteh anek kecil yang memekai setelan jas yang sangat mugil. Kris tersenyum kearah anaknya yang digendong Mika. "Sabar, nak. Nanti malam kita udah tidur bergita sama mama." batin Kris bahagia. Kebahagiaannya akan lengkap saat Khanza dan Kris resmi bersamanya. Suara orang berjalan membuat Kris menoleh. Khanza tampak anggun dengan balutan kebaya warna putih. Riasan wajah Khanza pun juga sangat sederhana. "Mama Papa!" celoteh Alfath yang merasakan suasana bahagia. Semua orang tertawa gemas melihat kelucuan A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN