Epilog

1104 Kata

Pagi yang dingin terasa hangat bagi suami istri yang masih bergelung nyaman di dalam selimut. Dengan tubuh yang sama-sama t*******g, mereka berbagi kehangatan. Tadi malam, mereka baru saja menuntaskan pergulatan panas. Khanza sudah konsultasi pada Dokter, dan kata Dokter juga tidak apa-apa. "Kris, bangun! Udah siang," ucap Khanza yang lebih dahulu membuka matanya. Kris bergumam. Hujan rintik-rintik di pagi hari, makin membuatnya malas bangun. "Kris ayo cepetan!" ujar Khanza lagi. "Nanti aja, Ma. Masih ngantu. Lagian ini weekend," jawab Kris dengan suara seraknya. "Yaudah aku bangun dulu," Khanza ingin beranjak bangun. Namun tubuhnya ditahan Kris agar tetap berbaring. "Nanti aja. Gini aja dulu, aku masih kangen sama kamu." ucap Kris dengan manja. Pria itu juga menduselkan kepalanya di

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN