Hari ini Khanza tidak masuk kuliah, karena sedari pagi Alfath terus rewel. Anaknya itu selalu memanggil-manggil nama Papanya. Khanza sudah menenangkan, tapi Alfath tak berhenti menangis. Khanza juga sudah menyusui Alfath tapi Alfath tidak mau. "Kasihan, Za. Coba telfon Kris suruh ke sini!" ucap Zakira yang langsung membuat Fandy melempar koran yang tengah dia baca. Karena kaget, Alfath pun makin kencang menangis. "Huwaaaa Papa!!" tangis Alfath makin menjadi. Tak biasanya bocah itu serewel ini. "Panggil, Za. Kasihan Alfath. Papa kamu biar mama yang jinakin!" ucap Zakira. Khanza mengambil hp nya. Sudah lebih setahun ia tidak menengok profil w*****p Kris. Dengan ragu, Khanza nendial nomer Kris. Sedetik, sambungan langsung terhubung. "Halo, Za!" sapa Kris dengan girang. "Kris boleh minta

