Alfath tidur di gendongan mamanya dengan tenang. Setelah dari dokter, Khanza bernafas lega karena Alfath hanya demam biasa. Dokter juga mengatakan Alfath yang hanya lelah bermain. Khanza merebahkan Alfath di ranjang. Membatasi tubuh putranya dengan guling sebelum ia tinggal mandi. Walau jam tujuh malah, Khanza tetap mandi karena badannya yang sangat lengket. Khanza tidak tau kemana Kris saat ini. Khanza kira, Kris akan menyusulnya ke rumah sakit, tapi Pria itu juga tak menampakkan batang hidungnya. Khanza masih emosi karena Kris. Bisa-bisanya Kris mengajak Alfath ke tempat Putri. Bahkan Putri sedang sakit. Apa Kris tidak berfikir anak kecil gampang tertular penyakit. Khanza saja kalaus sedang Flu tak berani mendekati Alfath. Selesai mandi, Khanza melirik hp nya yang berdering. Nama Kri

