“Apa katanya? Apa katanya?! Lembayung! Apa katanya?!” tanya Arka segera menghubungi Lembayung ketika ia menerima kabar dari Lembayung bahwa Amara menanyakan tentang dirinya. “Iya, ituuu … seperti yang aku bilang! Mbak Amara seperti memastikan kalau itu mas Arka dan dia nanya kita dari mana? Kenapa kita berdua bisa bertemu dan apa mas Arka nanyain soal mbak Mara, gitu doang!” jawab Lembayung sedikit gusar karena Arka tampak tak sabar mendengar komentar Amara. “Masa cuma segitu?!” “Memangnya harus sebanyak apa? Kalau aku cerita semua namanya curhat, bukan bikin orang penasaran.” “Kamu harusnya mancing dia dong, apa dia masih ingat sama aku? Apa dia masih punya perasaan sama aku? Apa dia gak merasa bersalah sama sekali melakukan semua ini?!” tanya Arka dengan suara semakin meninggi. “Ko

