“Kak ...” Suara itu menghentikan percakapan Darel dan Roseta. “Ada apa?” Darel bersuara dingin. “Aku ... aku mau bunga sakura.”Darel mengaga tak percaya. Bunga sakura? Ke mana dia akan mencari bunga yang tumbuh di Jepang itu? Dan lebih dari itu, ini bukan waktunya bunga sakura muncul. “Apa?! Kau ini bodoh atau gila hah?! Di mana aku akan mencari bunga sakura di musim seperti ini?!” Darel berteriak tanpa sadar. Meski dia berusaha sabar, namun terkadang sisinya yang ini sering muncul. Tes ... Kristal bening, mulai turun dari mata sayu Annisa hingga membasahi wajah mulusnya. “Hiks ... Hua ... Ja ... Jahat baget.” Darel kembali ternganga melihat sikap istrinya ini. “Nyonya ... Nyonya jangan menangis.” Roseta memeluk Annisa erat. Annisa membenamkan wajahnya di d**a Ro