“Annisa.” Senyum Annisa memudar mendengar suara itu, ia membalikan badannya kesal menatap pria yang sudah berdiri tepat di belakangnya. “Maaf say—” Grep! “Darel itu anak dari Vanie Janie Ardiaz.” Hening ... “Lalu?” Annisa bertanya santai dan berusaha melepaskan pegangan Fian. Para bodyguard siap membantu Annisa. Mereka memang mengawasi Annisa dengan jarak tiga meter atas permintaan Annisa sendiri. “Karena itu dia membencimu, karena wajahmu sangat mirip dengannya.” Annisa makin mengerutkan kening nya tak mengerti. “Lalu masalahnya di mana?” Annisa bertanya bingung, otaknya tak menemukan kesalahan dari wajahnya yang mirip ibu Darel. “Dia membenci ibunya, karena itu dia membencimu.” Fian bersuara berapi-api. “Hahaha ...” Annisa tertawa lucu mendengarnya. “Bukan