Ayu begitu sibuk sekali dengan pekerjaannya. Ayu yang menjabat sebagai direktur keuangan pun harus bekerja fokus setelah beberapa bulan ia menghilang dan tidak hadir ke Kantor. Tidak ada yang mengganti posisi Ayu. Al pun juga tidak mengangkat seseorang untuk menggeser Ayu atau mengganti sementara. Saat itu, Al juga kacau mencari keberadaan istrinya. Ayu duduk tegak dengan wajah serius menatap laptop miliknya dan menulis beberapa catatan dibuku besar sambil memberikan tanda khusus. Sedangkan Al, sejak tadi duduk diseebrang Ayu dengan tubuh bersandar nyaman dikursi kebesarannya sambil menggoyang -goyangkan kursi itu pelan ke kiri dan ke kanan. "Serius banget sih, Sayang ... Senyum manisnya mana untuk suami? Dari tadi aku dianggurin," cicit Al dengan nada yang begitu manja. Ayu yang seda