63

1022 Kata

Tatapan Alea tak kalah tajam menatap ke arah dua bola mata besar Papa Al. "Kamu memang anak yang tidak tahu berterima kasih, Alea! Karena kehadiran kamu, aku dan isriku sellau salah paham! Kamu dengan sengaja sekarang menyalahkan istri tercinta aku!" ucap Al begitu marah. Ia sudah tak membahasakan dirinya sebagai Papa. Karena emosinya yang bertubi -tubi. "Oh? Papa ikut membelanya? Dia itu wanita tidak baik, Pa!" teriak Alea keras. "Tahu apa kamu soal Ayu! Dia yang menyusui kamu!" teriak Al keras. Lagi lagi Faisal harus menetralkan keadaan ini. Faisal mendekati Alea yang tak kalah emosi. Tubuhnya dingin, bibirnya digigit keras hingga giginya terkadang bergemulutuk karena menahan marah agar tidak lebih tersulut api emosi dari Papa Al yang sudah lebih dulu tak sabar dengan penuturannya ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN