Karena Aku Mencintainya

1311 Kata

Suster langsung menangani Mazaya, melepaskan alat bantu oksigen dari mulutnya, juga melakukan beberapa tindakan medis pasca operasi. Riki hanya mengamati, mereka belum sempat bicara banyak, setelah Mazaya sadar, suster dan dokter langsung masuk ke dalam ruangan. "Apa yang Anda rasakan sekarang, Nyonya?" Suara suster sangat ramah. "Saya masih pusing, penglihatan saya kabur." "Itu biasa, beberapa saat lagi kamu akan membaik," jawab dokter begitu serius. "O ya, Pak, kabari saya jika Nyonya sudah buang angin, supaya dia bisa makan dan minum obat." Riki hanya mengangguk, suster dan dokter berlalu menutup pintu dengan pelan. Mazaya memalingkan wajahnya yang memerah, sebanyak ini yang mau dibicarakan, kenapa dia harus melapor jika dia sudah kentut kepada Riki, ini sangat memalukan. Dia memil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN