Revan, dan Asila sampai di depan pintu kamar mereka. Revan membuka pintu, Asila ingin melangkah masuk, tapi Revan memeluk pinggang Asila. Diangkat tubuh istrinya. Ia bopong Asila, ditutup pintu dengan tumit kakinya.
"Revan! Bikin kaget sa ... humpp ...." Protes Asila tenggelam dalam pagutan bibir Revan. Revan menurunkan Asila di atas ranjang. Tapi, ia tidak melepaskan ciumannya.
"Revan ...." Asila menatap wajah Revan, saat Revan melepaskan ciumannya, karena harus melepaskan jilbab istrinya.
Setelah jilbab terlepas, ia kembali mencium bibir Asila, lebih b*******h dari pada tadi. Kini ia membungkuk di atas tubuh Asila, kedua lututnya seperti menjepit tubuh Asila. Sementara kedua tangannya berkerja melepas restleting gamis yang ada di bagian d**a Asila.
Asila sendiri kedua tangannya menc
