"Assalamualaikum," sapa seorang wanita yang diketahui Asila sebagai ibunya Dardi, istri dari Maryadi. "Walaikum salam." Asila menatap orang-orang yang datang bersama ibunya Dardi. "Boleh kami bertemu Abba, dan Ammamu, Sila?" "Oh, iya. Maaf, silahkan masuk." Asila melebarkan pintu, dibukanya kedua daun pintu. Agar ibu-ibu yang datang bisa masuk. Ibu-ibu itu masing-masing membawa sesuatu di tangannya. "Silahkan duduk, tunggu sebentar, Ulun kiaukan Abba, dan Amma." "Siapa?" Aska yang bertanya begitu Asila kembali ke ruang makan. "Ibunya Paman Dardi ingin bertemu Abba, dan Amma. Beliau tidak sendirian, bersama beberapa orang ibu juga." "Mereka mau apa?" "Tidak tahu, Amma." "Ayolah, kita temui mereka." Soleh berjalan lebih dulu, diikuti Cantika, dan Aska, juga Asifa. Revan ingin ikut

