EXTRA PART. REVAN - ASILA 8

1584 Kata

Yang sholat subuh di musholla sudah pulang, sarapan berupa bubur ayam sudah siap dihidangkan. Soleh, Cantika, Aska, Asifa, Asma, Revano, Vanda, dan Rara sudah mengambil posisi. "Abang Revan mana?" Tak sadar, pertanyaan itu terlontar begitu saja dari sela bibir Asila. "Abang Revan sedang tidak enak badan. Badannya panas sekali, jadi tidak ikut ke musholla." Asma yang menjawab. "Ooh.... " "Nanti bawakan Revan buburnya, Sila," ujar Cantika pada Asila. "Iya, Amma." "Mungkin dia terlalu lelah, karena setiap hari harus bangun dini hari membuat kue." "Iya, Amma. Biasanya dia bangun dini hari. Saat aku bangun, biasanya dia sudah di dapur. Tapi, hari ini tidak, jadi aku ke kamarnya. Badannya panas sekali." "Nanti, sebelum Rara ke sekolah, dan sebelum Acil berangkat kerja, kita tengokin, Ban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN