EXTRA PART. REVAN -ASILA 7

1690 Kata

"Ya, tidak apa-apa. Memangnya kenapa kok Rara penasaran soal ini?" "Rara pikir ya, Abba. Dari pada Acil Sila menikah dengan Paman Maksum, atau dengan Mang Dardi, mending sama Abang Revan saja." "Eeh kenapa?" "Begini ya, Amma. Abang Revan itu kelihatan sayang sekali sama Acil Sila ...." "Ya sayanglah, mereka itu sudah seperti amplop dengan perangko, menempel terus dari Revan balita," ujar Aska. "Nah itu, Abba. Itu artinya, mereka sudah saling memahami karakter masing-masing. Baguskan kalau mereka menikah." Aska meletakan punggung tangan di atas dahi putrinya. "Tidak panas, tapi kok bicaramu aneh, Sayang?" "Ummm, Abba. Aneh apanya, itu hasil analisa Rara. Menurut Rara.... " "Kamu mau buka agen jodoh, Ra?" Asifa mencubit kaki putrinya. "Sakit, Amma.... " cemberut wajah Rara. "Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN