Zefanya sudah meledak. Dia memang bukan tipe wanita penyabar. Sejak kecil, sang ayah sering menghajar dirinya tanpa alasan yang jelas. Tidak punya ibu atau siapa pun untuk melindungi, maka ia terbiasa melindungi diri sendiri. Kekesalannya pada Ghea membuat ia menuduh Kucing Kecil cemburu karena dia yang menjadi istri seorang Sean Lycus. Dituduh begitu, membuat ibu satu anak membalas dengan kalimat yang begitu menghantam emosi. Sebuah kebenaran di mana mafia itu masih sangat mencintainya. Terpojok, kehabisan kata-kata, maka yang muncul dari dalam diri Zefanya adalah kepalan tangan disertai amukan membara. Ia sudah siap untuk menerjang dengan segenap tenaga, tetapi .... “Hentikan!” bentak seorang lelaki yang sudah ada di antara kedua wanita tersebut. Mendengar suara Sean begitu menggel