Pria bernama Arnold terkejut saat mendengar ancaman yang diberikan dengan suara berdesis. Ia sontak menegakkan tubuh dan menghadapi lelaki yang telah berani mengutarakan kalimat seram tersebut. Zefanya tidak terlalu terkejut dengan kedatangan suaminya, tetapi ia harus pura-pura terkejut. “Sean! Kamu sudah di sini?” Menarik napas panjang, jangan tanya bagaimana dongkolnya dad4 mafia kejam tersebut terhadap kelakuan sang istri. Ingin ia memaki, tetapi ini di tempat umum dan banyak orang berseliweran di sekitar mereka. Maka, ia hanya menatap tajam saja dengan bibir menahan gemeretak rahang. “Uhm, I’m sorry, tapi tadi kamu berkata apa?” Arnold juga bukannya segera menghilang justru makin memantik emosi lelaki di hadapan. “Are you fvcking deaf, hah?” geram Tuan Besar Lycus bertanya apa Ar