Ketika hari sudah malam, sepasang suami istri itu sampai di Lycus Mansion. Zefanya dengan cepat merebahkan diri di atas ranjang tanpa berganti pakaian kantor. Ia mengeluarkan ponsel dan mulai mengunggah acara belanjanya di butik Valentino tadi. ‘Akan kupastikan kalian berdua menangis saat melihat apa yang kubeli di sana! Hahaha!’ tawanya puas, sedikit culas, sembari membayangkan wajah Fieso dan Askhir. ‘Upload yang ini, ini, dan ini ...! Saat aku membawa tiga kotak sepatu Valentino harus dilihat oleh mereka. Nah, ini juga harus diunggah! Saat aku berada di dalam ruang ganti, sedang mencoba beberapa gaun.’ Saking asyiknya, Sean sampai melirik dan bertanya-tanya kenapa istrinya itu senyum-senyum sendiri? Akan tetapi, ia tidak mau mencari tahu dan lebih baik diam saja. Pintu kamar diketu