"Kirani! Jawab," Gala menggelitik tubuhnya. "Apa kamu akan dengan mudah menemukan penggantiku?" Aya tertawa, "Tidak mudah. Itu tugas berat Manggala! Mana ada lelaki sepertimu? Sering bersikap seenaknya dan sesuka hati." "Apa itu saja sifatku?" Gala terkekeh. "Tidak. Masih banyak lagi. Tapi itu yang paling dominan," Aya tertawa. "Jadi bagaimana? Ikut aku ke Jakarta ok? Aku tidak akan pergi sampai kamu ikut pulang bersamaku besok," Gala mulai merajuk dan membujuk Aya. Aya berpikir lagi. Koleksi terbarunya sudah keluar semua. Sekarang hanya tinggal jalan promosi dan penjualan sehari hari. Kalaupun restock, model dan bahan sudah ada di vendor. Semua bisa dilakukan oleh Marini, Kania dan Hesti. Keputusan keputusan harian bisa melalui telepon. Saat ini yang harus aku lakukan adalah mula