Aya dan Gala bersiap kembali ke hotel. Saat sarapan, Aya merasa kalau beberapa staf sepertinya bertanya tanya mengenai identitas dirinya. Tapi ia mencoba cuek mengingat ucapan Gala yang menyuruhnya untuk tidak ambil pusing. Ia pun menghabiskan sarapannya tanpa banyak berpikir. Namun saat beberapa staf hendak membereskan bekas sarapan mereka, Gala tiba tiba meminta seluruh staf berkumpul. Aya mengerutkan keningnya bertanya tanya. Ada apa ini? Gala tiba tiba berkata, "Perempuan di samping saya ini, calon istri saya, namanya Kirani, kalian bisa memanggilnya Aya." "Jadi tidak ada tanda tanya atau saling membicarakan di belakang," Gala menegaskan. "Kalian bisa bubar sekarang," ungkap Gala. ini Semua staf yang berkumpul pun bubar. Mereka tidak lagi bertanya tanya pada sosok Aya. "Sudah.