AKU, INGAT

1636 Kata

Gala menarik dirinya dan melepaskan ciuman itu. Ia menatap Aya dengan tajam, "Kirani! Bilang padaku! A-apa kamu mengenalku? Apa kamu mengetahuiku? Jauh sebelum pertemuan kita di balkon hotel itu?" "Jujur!" Gala mendekat ke arah Aya hingga calon istrinya itu mundur perlahan. Namun, langkahnya tertahan sebuah pohon di pinggir trotoar yang ada di belakangnya. Aya tak tahu harus bicara apa, dia hanya bisa diam. "JAWAB!"Gala berteriak, hingga beberapa orang yang melintas melirik ke arah mereka. Untung saja jalanan pagi itu belum banyak orang yang lalu lalang. Aya langsung tegang. "Kamu tahu aku sangat menghargai kejujuran!" Gala kembali bicara dengan nada yang lebih tenang. Aya tak bisa lagi berkelit. Ia pun mengangguk, "Aku mengetahuimu. Dalam satu kejadian, lima belas tahun lalu."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN