Lembaran kertas itu membuat Gala tertegun. Beberapa saat ia terdiam sampai akhirnya meneruskan untuk membaca dokumen tersebut. Bena Fashari telah melarikan dana ke Singapura. Ia bekerja sama dengan Halim Tirtayasa untuk mengembalikan dana tersebut ke tanah air. Mereka pun melakukan tindak pidana pencucian uang melalui usaha pembangunan properti. Halim Tirtayasa memegang peranan penting untuk mengelola dana tersebut selama Bena Fashari bersembunyi di Singapura. Namun ternyata, pertemuannya dengan Kahiyang Asha membuat perpecahan antara Bena dan Halim. Hanya saja, karena Bena belum bisa kembali ke tanah air, ia tidak bisa melakukan tindakan apapun. Dana itu pun berada dalam penguasaan Halim Tirtayasa. Halim Tirtayasa juga mengakui telah melakukan penyelewengan dana di Asha Prop