"Manggala! Semua berhenti di hari ini! Jariku sampai pegal memblokir semua nomor nomor perempuan ini," Aya mulai merasa kesal sendiri. "Total ada tiga puluh nomor aku blokir termasuk si Nindy itu!" Aya geleng geleng kepala. "Sebetulnya, yang offcial itu ada berapa?" Aya bertanya. Gala menggeleng, "Aku tidak ingat. Jangan menanyakan hal itu." Aya menjewer telinga Gala, "Kamu benar benar bandel!" "Aku tidak habis pikir, nomormu bisa menyebar begini!" Aya terus saja bicara tak berhenti. "Ini semua membuatku tidak mood." Aya duduk di atas kasur sambil cemberut. "Jangan begitu sayang," Gala membujuknya. Ia mulai mendekati istrinya. Bibirnya bergerak menelusuri leher dan bahu Aya dari belakang. Tangannya menurunkan tali tipis yang menahan lingerie putih di tubuh Aya. "Tidak!" Aya