"No!" Gala menggeleng. "Lihat ini," Gala memperlihatkan jinjingan di tangannya, "I'm going to have a baby. I'm married." "Jadi, jangan menggangguku," Gala menjawab dengan ketus. Ia melangkah ke arah parkiran. Tiba tiba Nindy berteriak, "Tunggu!" Gala tidak memerdulikan teriakannya dan hanya berkonsentrasi berjalan ke arah mobilnya. Jangan cari masalah Gala. Aya bisa bisa marah. Kamu sendiri yang rugi kalau istrimu marah! Ada sentuhan di tangannya. Gala pun menoleh dan menghentikan langkahnya, ternyata Nindy berhasil mengejarnya. Perempuan itu terengah engah. "Apa yang kamu lakukan?" Gala mengerutkan keningnya. "Ka-kamu sudah menikah?" Nindy terlihat kaget. "Iya ada apa?" Gala kembali bertanya. "A-aku hanya kaget saja." Nindy menjawabnya. "Untuk kamu tahu, aku kembali