45. Lamaran Lagi

1416 Kata

Aku seperti bermimpi dengan mata terbuka saat D benar-benar kembali ke hidupku. Semuanya terasa sangat cepat. Rasanya baru kemarin kami bertemu, sekarang, dia sudah berada di rumahku, meminta izin pada mamaku untuk menikahiku. Itu seperti fase cepat yang sangat rumit untuk diikuti dan dipikirkan dengan logis. Memang, aku sudah menjanda hampir dua tahun lebih, tetapi ini masih tidak bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang nyata, terlebih kenyataan kalau dia ingin aku menikah dengannya. Selama hampir sebelas tahun, dia tidak memiliki istri dan berumah tangga menjadi hal yang sulit aku percaya. D tidak menepis kalaua dia sempat berhubungan dengan perempuan lain saat kuliah, tetapi tidak bertahan lama. Saat dia mendengar aku menikah, dia berusaha membenciku tetapi tidak bisa.             D j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN