Hal paling menyebalkan dalam hidupku adalah saat merasa kesepian dalam menjalani suatu keputusan yang diambil sendiri. Ya, tidak mudah untuk tinggal dan hidup sendiri, terutama karena bertahun-tahun hidupku, dilewati bersama keluarga, tidak pernah terpisah. Walaupun aku sudah mencoba untuk tegar dan tidak merasa sedih, tetap saja rasa sepi dan sunyi menjalar tanpa diketahui, memberikan rasa sedih menyesakkan yang membuatku menjadi mudah untuk menangis. Tidak ada kata yang bisa diucapkan, pulang pun, rasanya bukan solusi. Aku merasa sedih karena sendirian, tetapi tidak ingin kembali dan menyerah. Aku tidak mau dijodohkan dengan Erwin atau siapapun. Sejak awal, aku memang sudah memutuskan begitu, meskipun mama terus memaksakan dan Erwin ternyata lelaki yang seperti itu. Aku tidak suka dengan
