CHAPTER 52

1371 Kata

Sabelle jatuh sakit semenjak pertengkaranyannya kemarin malam bersama Peter. Wanita itu terlihat terlelap di atas kasur dengan badan yang panas. Shalter menatap nanar Sabelle. Shalter cukup merasa bersalah karena tidak bisa membantu Sabelle sedikit pun hingga membuat wanita itu kembali menanggung semuanya sendirian. Damien menepuk puncak kepala Shalter lembut lalu tersenyum pada anak itu. "Mommy hanya kelelahan," ucap Damien pada Shalter. Shalter mengangguk. "Aku tahu," balasnya tapi tidak membuat senyuman hadir di bibirnya. Damien dan Shalter memilih keluar dari kamar dan membiarkan Sabelle istirahat di kamar. Mereka tidak mau menganggu Sabelle dengan kehadiran mereka. Pintu ditutup dan Shalter mengikuti Damien dari belakang dengan pandangan tertunduk sayu. Damien tahu hal ini mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN