Sabelle mencoba membuka matanya yang terasa berat dan mendapatkan warna putih memenuhi penglihatannya. Mengerjap sedikit, Sabelle berusaha melihat ke sekelilingnya dan ternyata ia berada di dalam sebuah ruangan. "Sabelle," sahut Emily saat melihat Sabelle telah sadar. "Ibu, dimana aku?" tanya Sabelle dengan susah karena tenggorokannya terasa sangat kering. "Kau di rumah sakit, Sayang. Ingin minum?" tawar Emily dan dibalas anggukan oleh Sabelle. Dengan hati-hati, Emily meminumkan Sabelle air putih yang berada di meja samping bangkarnya. Setelah itu, Emiki membantu Sabelle untuk kembali terbaring lagi. "Mengapa aku di sini, Bu?" tanya Sabelle setelah merasa tenggorokannya tidak lagi sakit. Emily memegang tangan Sabelle dan menatap putrinya itu dengan sedih. "Kau pingsan, Sabelle. Seor