Hari-hari berlalu dengan tenang di apartemen selama beberapa hari. Sebagai pebisnis yang sibuk, Kenn jarang bertemu dengan penghuni apartemen lain termasuk Alyssa. Namun, ada satu momen kecil yang selalu membuat harinya sedikit lebih cerah, yaitu bertemu dengan bocah kecil berusia enam tahun yang sering terlihat di lobi. Kenn pernah juga melihat Alvenn pada suatu sore ketika dia baru saja pulang dari perjalanan bisnis. Bocah itu duduk di sofa lobi dengan buku gambar di tangannya, sibuk mencoret-coret sesuatu dengan pensil warna. Di sebelahnya, seorang gadis muda—yang Kenn sangka adalah kakaknya—duduk sambil sesekali mengawasinya. Kenn tidak pernah mengajak Alvenn bicara dan bahkan tak tahu namanya. Setiap kali mereka berpapasan, dia hanya memberikan senyum kecil, dan bocah kecil