Dottore di seberang sambungan mengerutkan kedua alisnya kebingungan. Dia menjauhkan ponselnya, hanya sekedar untuk memeriksa kalau yang menghubunginya benar-benar Alicia.
“... Dottore… tolong aku.” suara serak putus asa Alicia kembali terdengar di telinga Dottore.
“Ada apa denganmu, Alicia?”
Suara Alicia terdengar serak dan penuh emosi. “Aku gagal, Dottore. Aku tidak akan pernah mendapatkan Raymond kembali.”
Dottore mendengarkan semua cerita Alicia dengan tenang sebelum menjawab. “Tenanglah, Alicia. Semua ini belum berakhir.”
“Apa lagi yang belum berakhir? Setelah ini, Raymond pasti membenciku. Apa yang harus kulakukan sekarang? Aku tidak akan membiarkan orang lain memilikinya jika aku tidak bisa,” ujar Alicia dengan nada tegas dan sedikit terdengar gila.
Dottore tersenyum tipis, me
