Tiga hari sudah berlalu sejak hari pernikahan Raymond dan Caroline. Hari ini, Caroline akan kembali masuk kerja. Meski Raymond sudah mencoba memintanya tetap mengambil cuti, tetapi Caroline merasa dia sudah terlalu lama mengabaikan pekerjaannya di RS Saint Mirrae. “Libur saja lagi, Mungil. Apa perlu aku yang mengajukan izin pada Sierra?” “Tidak kak. Sejak kepergian kita ke negara J, aku sudah meninggalkan rumah sakit terlalu lama. Meski aku tahu kak Sierra pasti akan mengizinkan aku mengambil cuti, tetapi aku tidak bisa seenaknya seperti itu. Bagaimanapun juga, di rumah sakit, mereka mengenalku sebagai Caroline Nelson, putri pendiri Saint Mirrae. Aku punya tanggung jawab dan nama baik ayah dipundakku.” Caroline berusaha menjelaskan sudut pandangnya pada Raymond. “Ya, aku mengerti. Bai