Suara teriakan bahagia terdengar dari arah pintu. Raymond dan Caroline sontak mengangkat kepala dan menatap ke arah sumber suara. Dengan wajah merah padam, keduanya melihat sosok Sierra yang sedang membawa nampan penuh dengan makanan, berdiri dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
“Aku sudah gemas sekali melihat kalian sejak tadi. Kakiku pegal rasanya terus berdiri dengan membawa nampan penuh makanan, dan hanya bisa melihat kalian berdua yang sama-sama malu-malu tapi mau.”
Sierra melangkah segera masuk dan meletakkan nampan berisi makanan di meja yang tersedia. Dengan langkah yang nyaris seperti terbang, Sierra merentangkan tangannya dan segera memeluk Caroline dan Raymond bersamaan.
“Aku senang sekali melihat kalian seperti ini. Aku doakan kalian untuk selalu berbahagia hingga akhir
