Berhasil melarikan diri dari Raymond, Elena langsung memasuki mobilnya yang sudah menunggu. Tidak seberapa jauh dari tempat acara, Elena melihat sebuah taman dengan danau yang berkilau indah dibawah sinar bulan purnama. Daya tarik magis dari sinar keperakan membuat air di danau berkelip indah seperti bintang di langit. Tiba-tiba saja ada dorongan hasrat di dalam hati Elena untuk berjalan-jalan di taman itu, menikmati keindahan alam. “Pak, tolong berhenti sebentar di taman itu.” “Tapi, Nona, haris sudah cukup malam, akan berbahaya bagi seorang wanita apalagi secantik Anda untuk berjalan-jalan sendirian.” “Tetapi, aku ingin melihatnya, Pak. Danaunya terlihat indah sekali. Dibawah sinar bulan, taman itu seperti sebuah hutan mistis. Terlihat penuh dengan misteri dan sihir.” Elena berkata