Di ruang konferensi yang hanya diterangi oleh cahaya dari proyektor yang sedang menampilkan berbagai grafik dan data presentasi, Hilton Black duduk dengan ekspresi serius.
Di kiri dan kanannya mengitari meja panjang, duduk tim elit PHi yang sedang mempresentasikan rencana terbaru mereka.
Pada layar lebar, terlihat denah gedung Sky Corp yang telah dianalisis secara mendalam. Semua jalur akses, sistem keamanan, dan lokasi server utama telah dipetakan dengan detail.
“Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, Sky Corp terlalu lama menjadi duri di mata kita. Sudah saatnya kita memberikan mereka pelajaran yang tak akan mereka lupakan.” ujar Hilton dengan nada dingin.
Seorang pria berjas hitam dengan suara berat melangkah maju. “Kami telah mempersiapkan serangan yang akan terlihat seperti k
