27

519 Kata

Ting ... Tong ... Ting ... Tong Bel pintu kamar apartemen itu terdengar sangat nyaring sekali berbunyi. Novan baru saja meletakkan bokongnya di sofa panjang sambil meneguk minuman beralkhohol untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya. "Siapa malam -malam datang?!" umpat Novan kesal. Ia terpaksa berdiri dan berjalan menuju pintu depan apartemen. Semoga saja harapannya terwujud, Greta yang datang malam ini dan meminta kehangatan darinya. "Semoga saja dia yang datang. Aku sudah tak tahan ingin bercinta lagi," ucapnya di dalam hati smabil meraih gagang pintu dan siap membuka pintu tanpa melihat ke arah lubang pintu untuk mengetahui siapa yang datang. Ceklek ... Pintu apartemen itu terbuka. Betapa terkejutnay Novan saat ia melihat beberapa orang memakai jas hitam berdiri di depan pintu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN