45

1869 Kata

Novan berdiri di luar bar, menyandarkan tubuhnya pada mobil yang terparkir tak jauh dari pintu masuk. Sejak tadi ia mengikuti Greta dari rumah. Ada sesuatu di dalam dirinya yang menolak untuk membiarkan perempuan itu sendirian malam ini. Ia tahu betul, kalau Greta sudah berpakaian seperti itu dan pergi ke tempat lamanya, berarti ada sesuatu yang sedang ia lari darinya. Ketika pintu bar terbuka dan suara musik menggelegar keluar, Novan bisa melihatnya, Greta, dengan langkah goyah dan mata yang mulai kosong, menenggak minuman demi minuman seolah dunia tak lagi punya arti. Dad4nya terasa sesak. Ia menunggu beberapa saat, tapi ketika Greta mulai oleng dan hampir jatuh dari kursi, Novan tak tahan lagi. Ia masuk. Langkahnya cepat, melewati orang -orang yang sedang berdansa. Bartender yang me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN